Jika anak sakit!
Apa yang orang tua lakukan?
- Demam bukan penyakit, tetapi ALARM untuk menunjukkan ada sesuatu yang sedang terjadi ditubuh kita.
- Penyebab utama demam adalah infeksi, terutama infeksi virus.
- Demam diperlukan sebagai salah satu mekanisme pertahanan untuk menyingkirkan virus penyebab infeksi.
- Virus akan mati pada suhu tinggi serta berkembang biak pada suhu rendah.
- Bila bayi usia :
- < 3 bulan : suhu tubuh > 38.0 oC
- 3 - 6 bulan ; suhu tubuh > 38.5 oC
- Bayi & anak usia > 6 bulan : suhu tubuh > 40.0 oC.
- Tidak mau minum/sudah dehidrasi.
- Iritabel atau menangis terus menerus, tidak dapat ditenangkan.
- Tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic).
- Kejang.
- Kaku pada kuduk leher.
- Sesak napas atau gelisah.
- Muntah dan diare.
- sakit kepala hebat.
DEMAM Apa & Bagaimana
- Demam, Suhu tubuh 38.5 oC selama 24 jam.
- Demam umumnya tidak berbahaya.
- Tinggi Demam tidak berarti penyakit makin parah!!
- Tujuan pemberian obat bukan untuk menormalkan suhu tubuh, melainkan untuk menurunkan sedikit suhu tubuh agar anak merasa nyaman (Pain Killer/mengurangi rasa sakit).
Apa yang harus dilakukan?.
- Tidak panik
- Amati perilaku Anak
- Cegah dehidrasi dengan memperbanyak minum air putih.
- Bila sering muntah beri obat elektrolit (Oralit), atau obat herbal.
- Jangan beri obat penurun panas jika suhu panas badan tidak terlalu tinggi. karena virus subur pada suhu badan yang rendah.
- Jangan berikan 2 macam obat penurun panas, karena resiko efek samping bisa meningkat
- Jika kesadaran anak menurun segera periksakan kedokter.
BATUK.
"Umumnya tidak berbahaya, yang penting pikirkan dan cari tahu penyebabnya"
- Batuk adalah gejala, bukan penyakit.
- Batuk merupakan gerakan reflek untuk membersihkan jalan nafas.
- Penyebab umumnya adalah VIRUS.
- Penyebab lain kemingkinan adalah alergi.
Apa yang harus dilakukan?
Fakta-fakta tentang batuk
- Umumnya jika disebabkan oleh virus tidak perlu Antibiotik.
- Batuk justru membantu mengeluarkan sekret/kotoran dalam saluran napas.
- Tidak perlu obat anti batuk. seperti Dekstrometorfan, Codein,
- Dahak = Reaksi tubuh karena peradangan, bisa disembuhkan dengan perbanyak minum air putih, tidak perlu obat pengencer dahak.
- Berikut pengencer Dahak terbaik seperti : Air putih, ASI, Kuah sup dll.
- Memantau perjalanan penyakitnya.
- Banyak minum, karena cairan akan mengecerkan dahak.
- Buat anak nyaman, Posisi kepala agak tegak, atau ditengkurapkan. kamar jangan terlalu dingin.
- Buat lingkungan agak lembab (misal ; letakkan ember air panas dikamar)
- Jika anak menderita asama, pantau & berikan obat asma sesuai petunjuk dokter.
- Kalau anak tidak mau makan, jangan dipaksa.
- Jangan panik kalau anak muntah, karena anak mengeluarkan dahak setelah batuk dengan cara muntah.
- Sesak napas (frekuensi napas lebih dari ketentuan normal sesuai usia, Lihat tautan Frek. Nadi anak
- Bibir, wajah, lidah biru / pucat.
- Demam > 72 jam atau bayi < 3 bulan.
- Terdengan bunyi "whoop" setelah batuk, bunyi mengorok saat menghirup napas, atau bunyi mengi saat menghembuskan napas.
- Batuk darah (kecuali baru mimisan)
- Tampak lemah dan lesu.
DIARE
Apa dan bagaimana.
- Diare / mencret adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar yang sering & lebih dari biasanya.
- Diare merupakan suatu tanda, bukan jenis penyakit.
- Diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan cairan racun dan mengeluarkan virus/kuman.
- Tidak perlu memberi obt anti muntah atau obat untuk memampetkan diare.
- Obat-obat tersebut hanya mengurangi / menghentikan gejala diare/muntah, bukan mengobati penyakitnya, bahkan memiliki efek samping.
- Infeksi diusus oleh mikroorgnisme patogen (atau disebut Virus).
- Keracunan makanan.
- Pemakaian obat-obatan, misalnya antibiotik yang tidk bijak sehingga mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus.
- Gangguan proses pencernaan (malabsorpso).
- Alergi bahan makanan tertentu (paling sering alergi susu/intoleransi laktosa).
- Cegah dehidrasi - Ganti cairan yang hilang dengan minum lebih banyak serta bari cairan rehidrasi oral (CRO), mis, Oralit,/pedialyte.
- Jika bayi masih menyusui, teruskan ASI ditambah CRO.
- Sebagian besar diare pada anak disebabkan virus yang akan sembuh sendiri tanpa perlu diobati, apalagi diberikan anti biotik.
- Jika tinja anak berlendir dan berdarah, penyebab yang paling sering adalah amuba, yang dapat diobati dengan antibiotik setelah dibuktikan pemeriksaan analisa tinja.
- Diare berlangsung > 1 minggu.
- Ada darah pada tinja.
- Muntah yang sering
- Demam tinggi.
- Terlihat sangat lemas.
- Tanda-tanda dehidrasi
- Buang Air kecil berkurang
- Tidak ada air mata ketika menangis.
- Mata, ubun-ubun, atau perut cekung.
- Tidak mau minum.
- Mulut kering.
- Terlihat sangat kehausan.
- Bila dicubit kulitnya tidak cepat kembali.
- Tidak mengantuk dan tidak responsif.
Komentar
Posting Komentar